Samsung Berhutang USD6,9 Juta ke Windows (Foto: Ubergizmo)
CALIFORNIA – Kasus klaim paten atau utang kerap berlangsung di antara perusahaan tehnologi raksasa. Kesempatan ini, Microsoft menuntut Samsung lantaran belum membayarkan bunga sebesar USD6, 9 Juta mulai sejak tahun lalu.
Ditulis Arstechnica, bunga itu adalah royalti yang perlu dibayarkan pada Microsoft atas tiap-tiap telephone Android yang di ciptakan. Royalti itu berkaitan paten berjangka tujuh th. serta terkait dengan kesepakatan lintas-lisensi atau cross licensing. Pembayaran royalti paten ini diharuskan dikarenakan tanpa dia, tak kan ada piranti Android.
Pembayaran th. pertama jalan lancar. Pada Agustus 2013, Samsung menyampaikan pada Microsoft, nilai royalti untuk th. ke-2 kian lebih USD1 Miliar. Jatuh tempo pembayarannya di Oktober, tetapi Microsoft menyampaikan tak terima apa pun sampai akhir November 2013.
Tetapi, pada September 2013, Microsoft membuat pengumuman atas pembelian divisi Nokia Devices. Microsoft menyampaikan, Samsung berargumen bahwa Nokia Devices tidak ada di dalam perjanjian cross licensing, hingga tidak mematuhi paten Samsung sendiri. Atas dasar itu, Samsung berasumsi pembelian Nokia Devices meniadakan kesepakatan awal.
Microsoft sendiri mengklaim bila Samsung sudah meminta pemerintah Korea untuk merubah perjanjian royalti awal yang disetujui dua pihak. Deputy General Counsel Microsoft, David Howard menyampaikan pihaknya yakin bahwa masalah ini bakal dimenangkan olehnya. “Dalam waktu yang sama, Microsoft menghormati serta menilainya baik jalinan panjang kami dengan Samsung, kami memiliki komitmen serta mengharapkan untuk terus berlanjut, ” lanjutnya.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Samsung Berhutang USD6,9 Juta ke Windows dan anda bisa bookmark artikel Samsung Berhutang USD6,9 Juta ke Windows ini dengan url http://zhisoftware.blogspot.com/2014/10/samsung-berhutang-usd69-juta-ke-windows.html. Terima kasih
Belum ada komentar untuk "Samsung Berhutang USD6,9 Juta ke Windows"
Posting Komentar